Semua orang pasti membutuhkan makan makanan yang 4 sehat 5 sempurna.
Dalam mengkombinasikan makanan yang 1 dengan makanan yang lain kamu
harus berhati-hati. Karena jika salah kombinasi, bukannya sehat malah
akan terjadi sebaliknya. Maka dari itu jangan sampai salah ya !!
Kedelai + Bayam
Bayam dan kedelai
Sesungguhnya kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam.
Karena bayam memiliki asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium
yang ada pada kedelai. Reaksi tersebut dapat membentuk endapan yang
tidak dapat larut di dalam usus.
Kedelai + Daun Bawang
Kedelai dan daun bawang
Kedelai yang mengandung banyak kalsium dan daun bawang yang
mengandung banyak asam oksalat jika dikonsumsi bersamaan dapat
mempengaruhi penyerapan kalsium. Bila kebiasaan ini dilanjutkan dalam
jangka panjang, tubuh akan kekurangan kalsium yang akan menyebabkan
kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), hingga patah
tulang.
Susu Kedelai + Telur
Susu kedelai dan telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Beda dengan susu
kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang
digunakan oleh tubuh untuk membantu metabolisme protein. Tubuh tidak
akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan
dengan susu kedelai.
Susu + Coklat
Susu dan coklat
Susu dan coklat tidak cocok dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan
protein dan kalsium, sementara coklat banyak mengandung asam oksalat.
Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium
oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat
menyebabkan diare apabila mereka dikonsumsi bersamaan.
Susu + Sayuran
Susu dan Sayuran
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Susu + Buah-buahan
Susu dan buah
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai
macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling,
kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi
bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak
baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat
protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.
Asam Laktat (terdapat di yoghurt) + Ham
Asam laktat dan ham
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam
sandwich dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat
untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian
produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah
menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.
Daging + Semangka
Daging dan semangka
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging
(misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika
dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun
secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat
membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
Daging + Cuka
Daging dan cuka
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan
“panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini
dimakan bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi.
Daging + Chestnut
Daging dan chestnut
Chestnut mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di
daging sapi sehingga akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua
makanan ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
Kepiting + Teh
Kepiting dan teh
Mengkonsumsi kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan
gangguan pencernaan. Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan
diencerkan oleh teh yang mengandung asam tannic. Hal ini tidak hanya
mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk
mensterilkan.
Udang + Vitamin C
Udang dan vitamin C
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan
dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya es
jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan
jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi
kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide
(As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung,
ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar
hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera
mengeluarkan darah.
Beberapa Buah-buahan + Seafood
Buah dan makanan laut
Beberapa jenis buah, misalnya buah anggur, delima, atau kesemek,
sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut. Karena akan
menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan
diare. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika
digabungkan dengan protein dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan
tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah
buah-buahan tersebut dengan jarak waktu sekitar 4 jam setelah
mengkonsumsi makanan laut.
Wortel + Lobak Putih
Lobak putih dan wortel
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat
merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua
jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi
terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar